READ.ID – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Hamzah Sidik akan menjalani karantina selama 10 hari usai dinyatakan positif COVID-19.
“Saya menerima konfirmasi hasil tes usap positif COVID-19 dari Kadis Kesehatan,” ungkap Wakil Ketua II DPRD Gorontalo Utara Hamzah Sidik di Gorontalo Utara, Kamis.
Tidak hanya dirinya, namun isteri dan ajudannya juga terkonfirmasi positif COVID-19, berdasar hasil tes usap yang dilakukan di rumah dinasnya di area blokplan Molingkapoto, Kecamatan Kwandang.
Untuk menghindari penyebaran, Hamzah mengaku bersama isteri dan ajudannya akan melakukan isolasi mandiri di Pulau Mohinggito.
“Pak Kadis Kesehatan menyarankan kami melakukan isolasi mandiri selama 10 hari,” ucapnya.
Hamzah diketahui sempat berada di kantor DPRD setempat pada Senin, 7 September 2020 namun diakuinya tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain.
Ia berada di ruang kerjanya hanya beberapa menit, kemudian kembali pulang ke rumah dinas.
Pekan sebelumnya, Hamzah sempat mengikuti beberapa kegiatan pembahasan anggaran bersama Anggota Badan Anggaran DPRD yang juga dihadiri Bupati Indra Yasin.
“Namun saya tidak melakukan kontak langsung, baru pada tiga hari setelahnya atau Sabtu, 5 September 2020, mengikuti tes cepat COVID-19 dengan hasil reaktif,” ucapnya.
Dua kali tes cepat yang dilalui, hasilnya reaktif kemudian dilanjutkan dengan tes usap, juga diikuti isteri, ajudan dan dua orang penghuni rumah dinas. Ketiganya positif COVID-19, dua lainnya negatif.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan setempat, Rizal Yusuf Kune membenarkan hasil positif COVID-19 berdasarkan tes usap yang diIlakukan kepada Wakil Ketua II DPRD, Hamzah Sidik, isteri dan ajudannya.
“Total ‘tracking’ yang kami lakukan untuk penghuni rumah dinas pak Wakil ketua II DPRD, sebanyak 17 orang dan hanya 3 orang diantaranya dinyatakan positif COVID-19,” ucapnya.
(RL/Read)
