banner 468x60

286 Pompa Air Sudah Didistribusikan Atasi Kekeringan

hari tani nasional
Petani membakar lahan sawah yang mengalami gagal panen (Foto Read.id)
banner 468x60

READ.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pertanian setempat telah mendistribusikan 286 pompa air untuk dimanfaatkan petani atasi dampak kekeringan di Gorontalo.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Muljadi Mario menegaskan bahwa, selama masih ada sumber air yang bisa dimanfaatkan oleh petani, pemerintah akan membantu untuk memanfaatkan mesin pompa air yang saat ini sudah ada dipetani.

“Mesin pompa air sudah kami distribusikan, silahkan dimanfaatkan untuk atasi kekeringan,” Jelas Muljadi.

“Selanjutkan Pemerintah Provinsi Gorontalo juga akan mengganti benih yang rusak tadi,” Jelas Muljadi.

Namun demikian Pemerintah Provinsi menghimbau kepada seluruh petani yang terdampak kekeringan untuk memanfaatkan program asuransi dari pemerintah.

“Petani harus memanfaatkan itu,  silahkan berkoordinasi dengan dinas pertanian kabupaten/kota setempat,” tegas Muljadi.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Gorontalo menetapkan status darurat kekeringan yang terjadi hampir merata di enam kabupaten/kota.

Penetapan status darurat didahului dengan Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Kekeringan yang dipimpin oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Senin (16/9).

Hingga saat ini sudah ada tiga kabupaten yang menetapkan status Darurat Kekeringan yakni Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo.

Data sementara yang terhimpun di BPBD bahwa jumlah korban dampak kekeringan sebanyak 32.624 jiwa tersebar di 16 kecamatan di tiga kabupaten.

Warga di daerah tersebut kesulitan mengakses air bersih. Ada juga laporan kebakaran lahan dan rumah yang sudah mencapai 105 kejadian. (Aprie/Rully/Read.id)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 468x60