KOTAMOBAGU, READ.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, secara resmi mencanangkan Desa Poyowa Kecil sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Kota Kotamobagu. Acara pencanangan ini berlangsung di Balai Desa Poyowa Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, pada Selasa (27/8/2024).
Dalam sambutannya, Abdullah Mokoginta menegaskan bahwa Program Desa Cantik, yang diinisiasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS), bertujuan untuk membina dan meningkatkan kemampuan aparatur pemerintah desa dalam pengelolaan serta pemanfaatan data statistik. Program ini diharapkan dapat mendorong pemerintah desa dan masyarakat untuk lebih aktif menggunakan data yang akurat dan lengkap, sebagai dasar pengambilan keputusan yang lebih efektif.
“Desa Cantik ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan desa melalui pemanfaatan data statistik yang tepat. Kami berharap Poyowa Kecil tidak hanya menjadi model bagi desa-desa lain di Kotamobagu, tetapi juga memanfaatkan program ini untuk pembangunan desa yang lebih baik,” ujar Abdullah.
Ia juga menambahkan bahwa manfaat utama dari program ini adalah peningkatan literasi statistik di kalangan perangkat desa, serta optimalisasi penggunaan data dalam menyusun program-program pembangunan yang lebih tepat sasaran. “Dengan data yang akurat, kita bisa lebih baik dalam mengidentifikasi kebutuhan desa, mengembangkan potensi, dan pada akhirnya mengurangi kemiskinan di wilayah ini,” jelasnya.
Kepala BPS Kotamobagu, Syamsuddin, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa pemilihan Desa Poyowa Kecil sebagai Desa Cantik berdasarkan penilaian indikator yang telah memenuhi kriteria yang ditetapkan. “Desa ini memiliki semua unsur yang diperlukan untuk mewakili Kota Kotamobagu dalam program ini. Poyowa Kecil siap menjadi contoh bagi desa lainnya,” ungkap Syamsuddin.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Teddy Makalalag, Kepala Bappelitbangda Chelsia Paputungan, Kepala Dinas Kominfo Mohamad Fahri Damopolii, serta tokoh-tokoh masyarakat. (*)
