Angka Kemiskinan di Gorontalo Turun 0,31 Persen

Foto : Humas Pemprov Gorontalo
banner 468x60

READ.ID, – Badan Pusat Stastik (BPS) kembali merilis data angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo. Dalam rilis terbarunya, BPS mencatat angka kemiskinan di Gorontalo pada bulan Maret 2019 mengalami penurunan 0,31% jika dibandingkan dengan data kemiskinan pada bulan September 2018.
Angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo kembali mengalami penurunan. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, pada bulan Maret 2019, angka kemiskinan Provinsi Gorontalo sebesar 15,52 persen atau turun 0,31 persen dari bulan September 2018 yang sebesar 15,83 persen.
Berdasarkan persentase tersebut, jumlah penduduk miskin Gorontalo berkurang sebanyak 2,27 ribu orang dari 188,30 orang pada bulan September 2018 menjadi 186,03 orang pada Maret 2019.
“Hari ini BPS merilis angka kemiskinan secara nasional. Jumlah dan persentase kemiskinan di Gorontalo menurun sebesar 0,31 persen jika dibanding bulan September 2018,” kata Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Herum Fajarwati.
 Herum menambahkan, penurunan angka kemiskinan tersebut diikuti oleh penurunan tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan pada periode Maret 2018 – Maret 2019. Indeks Kedalaman Kemiskinan pada Maret 2018 sebesar 3,060 turun 0,415 poin menjadi 2,645 pada Maret 2019.
“Tingkat ketimpangan atau gini ratio juga mengalami penurunan sebesar 0,01 poin, dari 0,417 pada September 2018 menjadi 0,407 pada Maret 2019. Ini adalah perkembangan yang menggembirakan dan merupakan hasil dari program-program pembangunan di Provinsi Gorontalo,” tutur Herum.
Menanggapi turunnya angka kemiskinan Provinsi Gorontalo, Wakil Gubernur Idris Rahim mengatakan bahwa penurunan tersebut merupakan dampak dari komitmen pemerintah daerah dalam melaksanaan program pembangunan yang pro rakyat. Hal itu terlihat dari rilis BPS yang menyebutkan bahwa penurunan angka kemiskinan lebih dominan dipengaruhi oleh komoditi makanan.
Lima jenis komoditi makanan yang berpengaruh paling besar terhadap nilai garis kemiskinan baik di perkotaan maupun perdesaan di antaranya adalah beras, roti, kue basah da kering, ikan, dan cabe rawit. Sedangkan untuk komoditi non makanan yang paling dominan adalah perumahan, pendidikan, angkutan di perkotaan dan bensin di pedesaan.***

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 468x60

Leave a Reply