Bupati Saipul Harapkan Sosialisasi PTGA, Mampu Tingkatkan Kemampuaan Tata Kelola Jaringan Irigasi

Sosialisasi Pengembangan Tata Guna Air

READ.ID – Sosialisasi Pengembangan Tata Guna Air (PTGA) di berbagai tingkat A, B, dan C pada daerah irigasi Randangan yang berlangsung di aula Kantor Camat Patilanggio, Kabupaten Pohuwato dibuka langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga

Sosialiasasi tersebut, dihadiri Kepala Balai Sungai Sulawesi II Gorontalo diwakili Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan SDA Sulawesi II, Haris Djafar, Kadis Pertanian Provinsi Gorontalo diwakili Ali Said yang juga selaku narasumber, OPD, camat dan kades se-Kabupaten Pohuwato, serta unsur organisasi masyarakat dari unsur P3A, GP3A, IP3A.


banner 468x60

Dihadapan undangan dan peserta, Saipul menjelaskan, pelaksanaan sosialisasi itu sangat penting untuk diikuti dengan baik oleh para peserta, karena berkaitan dengan peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) SDM dan pemberdayaan tata kelola air pada jaringan irigasi bendungan Randangan, dari jaringan utama sampai jaringan tersier termasuk di dalamnya peningkatan kapasitas dan pemberdayaan pengelola irigasi, P3A, GP3A, dan unsur terkait lainnya.

“P3A dan GP3A sangat berperan dalam manajemen tata kelola air dan pemeliharaan jaringan irigasi guna mendukung dan mendorong peningkatan produksi termasuk di dalamnya peran dan fungsi P3A dan GP3A dalam menentukan pola tanam bagi petani setiap musim tanam tiba,”ungkapnya, Kamis (16/11/2023)

Selanjutnya, disampaikan Saipul, bendungan Randangan dipersiapkan secara teknis dapat mengairi areal seluas kurang lebih 8.900 hektar, sehingga dengan kapasitas ini dipastikan Kabupaten Pohuwato akan mampu menjadi sentra penghasil dan pemasok kebutuhan pangan di wilayah Gorontalo.

“Jika ini dapat kita wujudkan bersama maka tentunya akan dapat menyumbangkan pertumbuhan ekonomi Gorontalo secara keseluruhan termasuk dapat berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian. Dengan demikian perencanaan serta penggunaan dan pemeliharaan kawasan hutan di bagian hulu sebagai sumber air sungai Randangan sejak dini mulai kita perhatikan dari ancaman kerusakan,”imbuhnya

Olehnya, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato dan masyarakat terutama para petani, pihkanya ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR khususnya Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Gorontalo, juga kepada pemerintah Provinsi Gorontalo bersama jajaran terkait atas perhatian dan upaya keras penyelesaian pembangunan bendungan Randangan yang saat ini telah menjadi salah satu aset nasional yang ada di Bumi Panua.

“Ia, kepada warga masyarakat serta para tokoh dan pemerintah setempat agar memberikan dukungan atas kelancaran tahapan penyelesaian bendungan Randangan ini demi kepentingan masayarakat secara bersama-sama,”pungkasnya

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60