READ.ID,- Dana Kelurahan sebesar Rp 350 juta yang dikucurkan Pemerintah Pusat ke daerah, benar-benar dimanfaatkan aparat kelurahan untuk pembangunan wilayah. Seperti di Kelurahan Liluwo yang memaksimalkan anggaran tersebut pada pembangunan infrastruktur, salah satunya renovasi lorong Selayar.
Menariknya, yang dilakukan Kelurahan Liluwo ini adalah upaya memaksimalkan keterbatasan anggaran oleh Pemerintah Kota Gorontalo, terhadap program kebijakan penanganan lingkungan kumuh.
Kata Lurah Liluwo Nurhayati abdullah, anggaran yang terbatas pada program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di instansi terkait, tidak membuat pihaknya kehabisan cara. Bahkan pihaknya bersyukur bisa melaksanakan program pembangunan melalui anggaran kelurahan.
“Rp 350 juta anggaran kelurahan memang belum cukup, jika digunakan pada pembangunan infrastruktur di Kelurahan Liluwo secara menyeluruh. Namun kami bersyukur, bisa memaksimalkan anggaran ini dengan efisien mungkin sehingga pembangunan terus berjalan dengan baik,” ujar Nurhayati.
Program kegiatan yang dilaksanakan tersebut tidak hanya dilakoni aparat kelurahan saja, tetapi turut melibatkan unsur masyarakat setempat yang antusias memberikan partisipasi.
“Bekerja bersama rakyat mengubah wajah Kelurahan Liluwo, sudah menjadi program unggulan di kelurahan ini. Termasuk pada pelaksanaan program infrastruktur, karena masyarakat itu adalah ujung tombak pembangunan daerah yang sebenarnya,” tutup Nuryahati.
