READ.ID – Masyarakat Kelurahan Biawao, Kecamatan Kota selatan, menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan kepada anggota DPRD Provinsi Gorontalo Fikram Salilama. Aspirasi tersebut, disampaikan warga pada kegiatan reses masa persidangan kedua DPRD Provinsi Gorontalo, Selasa (7/2/2023).
Fikram Salilama mengungkapkan, adapun aspirasi yang disampaikan masyarakat kelurahan Biawao, yakni mengharapkan adanya pembangunan jembatan dan juga pengisapan lumpur.
“Alhamdulillah, aspirasi yang kita dapatkan hari ini, terfokus pada persoalan bantuan dan persoalan sarana jembatan, sekaligus saluran ini dimintakan ada pengisapan”, unkap Fikram Salilama.
Menurut Fikram Salilama, meskipun aspirasi ini merupakan kewenangan dari pemerintah Kota, namun tetap akan disampaikan dan dibicarakan dengan pemerintah kota.
Tidak hanya itu, warga pun mengungkapkan tentang persoalan jembatan dan pengisapan lumpur. Juga, aspirasi mengenai permintaan masyarakat terkait sim gratis bagi pengemudi bentor itu sudah dilaksanakan tahun kemarin.
Akan tetapi, saat ini bantuan dari pemerintah provinsi hanya terkait pada beasiswa, ternak ayam, kambing, sapi, bantuan mesjid hingga UMKM.
Lebih lanjut, Fikram Salilama juga menerima masyarakat yang meminta bantuan rumah mahayani. Hanya saja, kata Fikram, bahwa rumah bantuan hanya untuk wilayah yang sudah di tetapkan sebagai wilayah kumuh, dalam hal ini yakni Donggala dan Leato.
“Nah rumah mahayani, memang ada aturan mendagri, sudah tidak bisa lagi, yang dibolehkan oleh mendagri itu hanya pada wilayah wilayah kumuh, dan yang menetapkan wilayah kumuh adalah bupati/walikota, kemarin walikota menetapkan wilayah kumuh hanya ada di donggala dan leato”, jelas Fikram Salilama.
Terakhir, Fikram Salilam yang juga ketua Fraksi Golkar ini, memastikan semua aspirasi yang akan disampaikan oleh warga, akan siap ditindaklanjuti dan diperjuangkan.
