banner 468x60

KTT ASEAN Sepakati Pengembangan Kendaraan Listrik

Pengembangan Kendaraan Listrik

READ.ID – Indonesia sukses menyelenggarakan rangkaian pertemuan KTT ke-42 ASEAN yang bertempat di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2023.

Sejumlah kesimpulan dari ASEAN Summit itu pun diperolah, salah satunya negara ASEAN sepakat pentingnya penguatan kerja sama ekonomi dalam membangun ekosistem mobil listrik serta menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia, sehingga hilirisasi industri menjadi kuncinya.

Hal itu penting karena, kendaraan listrik ke depan akan menjadi kunci dari hilirisasi industri dan rantai pasok dunia.

“Alhamdulillah KTT ke-42 ASEAN telah berhasil diselenggarakan dengan lancar dan dengan hasil yang baik, menghasilkan tiga kesimpulan penting yang menjadi kesepakatan pimpinan-pimpinan negara anggota ASEAN, salah satunya soal ekosistem kendaraan listrik,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan pers di Media Center KTT ke-42 ASEAN 2023 pada Kamis (11/5/2023).

Presiden mengungkapkan kesimpulan lainnya yang juga disepakati adalah perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia yang acapkali menjadi perhatian khalayak luas. Semua negara ASEAN harus menindak tegas pelaku yang melakukan kejahatan perdagangan manusia.

Kemudian terkait Myanmar, implementasi lima poin konsensus atau five point consensus (5PC) di Myanmar harus dilakukan oleh seluruh anggota ASEAN lainnya. Karena, pencederaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan tidak bisa ditoleransi.

Indonesia pun siap berdiskusi dengan seluruh pemangku kepentingan di Myanmar demi terlaksananya implementasi 5PC. Termasuk Indonesia bisa membuka ruang diskusi mengenai hal itu dengan Junta militer di sana.

Menurut Presiden, inklusivitas harus dipegang kuat oleh ASEAN karena kredibilitas kawasan Asia Tenggara sedang dipertaruhkan. Melalui kesatuan ASEAN maka dapat memudahkan pendekatan dengan Myanmar.

“Saya tadi sampaikan di pertemuan bahwa kesatuan ASEAN sangat penting. Tanpa kesatuan akan mudah bagi pihak lain untuk memecah ASEAN,” ujar Presiden Jokowi.

Selanjutnya, kata Presiden lagi, implementasi transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antar-negara juga telah sepakat untuk diperkuat oleh anggota ASEAN.

“Itu sejalan dengan tujuan sentralitas ASEAN supaya ASEAN semakin kuat dan semakin mandiri,” pungkas Presiden Jokowi.

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60