READ.ID, PALU – Menikah di usia dini akan sangat rentan terkena Stunting. Saat usia masih sangat muda dan ingin memiliki keturunan, ini akan sangat rentan dikarenakan kurangnya asupan gizi dan nutrisi.
Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) melalui Kepala Bidang Penngendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan, I Komang Gd Woliantara S membenarkan hal ini.
Komang mengatakan hamil di usia muda bisa saja, namun alat reproduksi pada wanita di usia ini masih membutuhkan proses waktu.
“Fase reproduksinya masih dalam proses pertumbuhan,” kata Komang saat ditemui Read.id, pada Selasa (24/2/2021) pagi.
Ia mengungkapkan, usia 21 adalah usia yang optimal bagi para wanita untuk melahirkan.
“Pada usia ini, secara reproduksi sudah matang,” ungkapnya.
Lanjut, Kabid menjelaskan, melahirkan di usia muda akan rentan dengan penyakit untuk ibu dan anak.
Hamil di usia muda akan sangat membutuhkan asupan gizi dan nutrisi untuk tubuh calon ibu dan calon bayi.
“Kalo begini modelnya, kemungkinan salah satu akan kekurangan gizi nantinya,” jelas Kabid.
Akibat kekurangan gizi dan nutrisi pada ibu dan bayi akan membuat generasi Stunting.
“Pada saat hamil di usia muda, ini akan membutuhlan gizi dan nutrisi dua kali lipat,” tambah Komang.
(RS)
