READ.ID,- Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menegaskan bahwa dirinya memperhatikan semua masyarakatnya baik yang berdomisili di wilayah Provinsi Gorontalo ataupun yang tinggal di luar daerah.
Hal itu dikatakannya pada saat menghadiri bakti sosial NKRI Peduli di Desa Payunga, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, Sebanyak 2500 masyarakat kurang mampu yang ada di desa Payunga Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo, Rabu (13/3/2019).
Dalam kegiatan bakti sosial NKRI peduli yang ke 25 kali digelar selama tahun 2019 ini dan turut dihadiri sejumlah anggota DPRD Kabupaten Gorontalo dan sejumlah pimpinan OPD itu Rusli menceritakan bahwa saat beberapa hari lalu dirinya berada di Manado untuk acara Bank SulutGo, dirinya mengumpulkan masyarakat Gorontalo yang ada di ibukota Provinsi Sulawesi Utara itu untuk menyerahkan sertifikat lahan pemakaman.
“ Kasihan banyak orang gorontalo yang sudah lama disana tidak punya lahan pemakaman, dibawah ke gorontalo tidak ada ambulance jadi saya serahkan sertifikat lahan sekaligus ambulance,” tutur Rusli.
Sementara terkait dengan kegiatan bakti sosial NKRI Peduli, Rusli menegaskan bahwa setiap hari dirinya jalan terus, mengingat kegiatan tersebut merupakan perintah dari Presiden RI Joko Widodo kepada seluruh gubernur, bupati dan walikota untuk berada di tengah-tengah masyarakat untuk menyikapi persoalan masyarakat termasuk pasar murah.
Tahun 2019 ini khusus untuk bantuan-bantuan pemerintah Provinsi Gorontalo akan di seleksi ketat termasuk mahyani dan bantuan-bantuan lainnya termasuk bibit jagung gratis karena banyak masyarakat yang mengeluh tidak mendapatkan bantuan.
“Dasar dari laporan masyarakat tersebut, saya akan bentuk tim provinsi yang akan turun langsung ke Desa dan Dusun untuk mendata masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” terang Rusli.
Pada baksos tersebut Gubernur Rusli menyerahkan sejumlah bantuan senilai 943 juta rupiah berupa Rumah Hunian Idaman Rakyat (RH-IR) di kecamatan Batudaa 18 unit dengan dengan nilai 558 juta rupiah dan bantuan benih jagung hibrida untuk kecamatan Batudaa 584 ha dengan nilai 385 juta rupiah.
Selain itu, Baksos NKRI Peduli di kecamatan Batudaa itu diisi dengan pasar murah bersubsidi dan pelayanan kesehatan gratis.****
