READ.ID – Wali Kota Marten Taha menegaskan, tidak ada perayaan pergantian tahun baru 2022 di Kota Gorontalo, meskipun penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 secara nasional telah dibatalkan, namun dalam pelaksanaan di lapangan tetap mengacu pada levelitas daerah masing-masing.
Pelaksanaan ini, kata Wali Kota, berdasarkan InMendagri nomor 66 tahun 2021 tanggal 9 Desember 2021, yang menyebutkan bahwa tetap ada pembatasan dan jam operasional seperti biasa, dengan mengacu pada levelitas daerah masing-masing.
“Pada dasarnya, tetap ada pembatasan-pembatasan serta penerapan PPKM di Kota Gorontalo. Namun, sesuai dengan regulasi tersebut, penerapan PPKM ini disesuaikan dengan level di tingkat daerah bersangkutan. Misal, seperti Kota Gorontalo yang level 1, maka kami menerapkan PPKM level 1″, jelas Wali Kota.
Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan, bahwa tidak menutup kemungkinan, jika pihaknya akan lebih memberlakukan pengetatan di beberapa titik, yang dianggap berpotensi terjadinya kerumunan orang. Bahkan mobilitas pun akan kami batasi.
Ditambahkannya juga, untuk memperkuat pelaksanaan pengawasan Natal dan Tahun Baru (NATARU) ini, Pemerintah Kota Gorontalo akan bersinergi dengan aparat TNI dan Polri.
“Serta, tidak ada perayaan-perayaan secara khusus di Kota Gorontalo, dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini”, tandasnya. (Rinto/Read)
